Marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan bisnis untuk menjual produk atau layanan kepada target pelanggan. Karena itulah, setiap perusahaan menganggap hal ini amat penting.
Bagi Anda yang ingin memahami definisi, unsur dalam bauran pemasaran dan cara menggunakannya secara efektif, maka Anda tidak cukup hanya dengan membaca artikel ini saja.
Ada langkah-langkah yang wajib Anda terapkan dan terapkan. Namun tentu saja itu semua perlu waktu untuk memahaminya.
Tetapi kami akan berusaha membuatnya secara ringkas dan praktis agar lebih mudah untuk dipahami dan dipraktekan.
Jika Anda ingin mengetahui kerangka teori dan sedikit langkah praktis, maka artikel ini bisa menjawab pertanyaan Anda.
Pembahasan ini meliputi definisi bauran pemasaran, unsur 7 P, cara mengidentifikasi bauran pemasaran dan apa pentingnya bagi kelangsungan bisnis.
Oke, mari kita mulai pembahasan ini.
Daftar isi
Apa itu Bauran Pemasaran?
Secara umum, bauran pemasaran mengacu pada serangkaian tindakan, atau taktik, yang digunakan perusahaan untuk mempromosikan merek atau produknya di pasar.
4P merupakan campuran pemasaran yang khas Harga (price), Produk (product), Promosi (promotion), dan Tempat (place).
Akan tetapi saat ini, bauran pemasaran semakin mencakup beberapa usnru P lain seperti Kemasan (Packing), Posisi (Position), Orang (People) dan bahkan Politik (politic) sebagai elemen bauran pemasaran yang penting. [sumber]
Pengertian Marketing Mix Menurut Para Ahli
Pada uraian diatas, kita bisa memahami bauran pemasaran secara umum serta unsur yang terdapat didalamnya. Berikut ini kami mengutip definisi dari sejumlah pendapat ahli dalam bidang pemasaran.
Baca: Definisi Manajemen Pemasaran.
Kotler dan Armstrong
Menurut pendapat Kotler dan Armstrong (1997:48), definisi marketing mix adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam target market.
Buchari Alma
Menurut pendapat Buchari Alma (2005:205), definisi marketing mix adalah strategi mengkombinasikan kegiatan-kegiatan marketing, agar tercipta kombinasi maksimal sehingga akan muncul hasil paling memuaskan.
Sumarmi dan Soeprihanto
Menurut pendapat Sumarmi dan Soeprihanto (2010:274), definisi bauran pemasaran adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi.
Dengan kata lain definisi marketing mix adalah kumpulan dari variabel yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk dapat mempengaruhi tanggapan konsumen.
Sofjan Assauri
Menurut pendapat Sofjan Assauri (2013:12), definisi marketing mix adalah kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat di kendalikan oleh pemasaran untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen.
Gugup Kismono
Menurut pendapat Gugup Kismono (2001:308), definisi marketing mix adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari pemasaran yang terdiri dari strategi produk (product), harga (price), promosi (promotion), dan tempat (place).
Dhaimesta dan Irwan
Menurut pendapat Dhaimesta dan Irwan (2000:74), definisi marketing mix adalah variabel-variabel yang dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen.
Mc Carthy
Baruan Pemasaran dibagi menjadi 4 unsur yang dikenal dengan 4P yaitu Product, Price, Place dan Promotion.
Dalam dunia pemasaran orang-orang telah mengenal dengan istilah 7P dengan ditambahkannya sara fisik yaitu (Phsycal evidence, People dan Pocess). Variabel bauran pemasaran ini yang pada umumnya diterapkan dalam perusahaan.
Apa Saja Kegiatan dan Tujuan Marketing Mix?
Setelah memahami definisi marketing mix, langkah berikutnya adalah mengetahui tujuan dan kegiatan dari bauran pemasaran ini. Beberapa tujuan marketing mix diantaranya adalah:
Periklanan (Advertising)
Periklanan menjadi salah satu kegiatan penting dalam marketing mix. Tujuan utama periklanan meliputi kegiatan untuk memberikan informasi tentang produk (barang/ jasa) kepada target konsumen dan untuk meningkatkan penjualan.
Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Promosi penjualan merupakan kumpulan berbagai alat intensif yang dirancang untuk mendorong pembelian suatu barang/ jasa. Kegiatan inti sebagian besar berjangka pendek dan tidak dilakukan secara berulang.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan volume penjualan. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan cara memberikan diskon, pengadaan kontes, memberi kupon atau contoh produk.
Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Direct marketing merupakan sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media iklan guna menghasilkan tanggapan dan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi.
Tujuan pemasaran langsung adalah untuk mengkomunikasikan produk atau jasa secara langsung kepada konsumen yang dianggap target market potensial.
Unsur 4P dan 7P dalam Bauran Pemasaran
Sejak 1960-an, bauran pemasaran telah dikaitkan dengan 4P: Price (harga), Product (produk), Promotion (promosi), dan Place (tempat).
Baca juga: Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran.
1.Price (Harga)
Biaya untuk membeli suatu produk. Harga tergantung pada nilai yang dirasakan pelanggan dari produk, dan itu dapat secara dramatis mengubah strategi pemasaran Anda.
Harga yang lebih rendah membuat produk dapat diakses oleh lebih banyak pelanggan, sementara harga yang lebih tinggi menarik bagi pelanggan yang mencari eksklusivitas.
Harga jual harus lebih besar dari biaya produksi sehingga bisnis Anda bisa mendapat laba atau keuntungan.
Harga juga mengacu pada nilai yang diberikan untuk suatu produk. Itu tergantung pada biaya produksi, target segmen, kemampuan pasar untuk membayar, penawaran – permintaan dan sejumlah faktor langsung dan tidak langsung lainnya.
Ada beberapa jenis strategi penetapan harga, masing-masing terkait dengan rencana bisnis secara keseluruhan. Harga juga dapat digunakan sebagai demarkasi, untuk membedakan dan meningkatkan citra suatu produk.
2.Product (Produk)
Apa yang dijual atau dipasarkan?
Pemasar harus mempertimbangkan siklus hidup produk untuk mengatasi setiap tantangan yang mungkin timbul begitu berada di tangan konsumen.
Produk harus memberikan tingkat kinerja minimum; jika tidak, bahkan karya terbaik pada elemen-elemen lain dari bauran pemasaran tidak akan ada gunanya.
Misalnya, versi paling awal dari iPod memiliki masalah masa pakai baterai yang hanya terlihat setelah waktu tertentu, dan Apple perlu mengembangkan cara untuk mengatasi masalah itu.
3.Place (Tempat)
Setiap lokasi fisik di mana pelanggan dapat menggunakan, mengakses, atau membeli suatu produk. Ini termasuk pusat distribusi, transportasi, pergudangan, keputusan inventaris, dan waralaba.
Place juga mengacu pada titik penjualan. Di setiap industri, menarik perhatian konsumen dan membuatnya mudah untuk membelinya adalah tujuan utama dari distribusi yang baik atau strategi ‘tempat’.
Pengecer membayar premi untuk lokasi yang tepat. Padahal, mantra bisnis ritel yang sukses adalah ‘lokasi, lokasi, lokasi’.
4.Promotion (Promosi)
Promosi mengacu pada semua kegiatan yang dilakukan untuk membuat produk atau layanan diketahui oleh pengguna (konsumen) dan perdagangan.
Periklanan, pemasaran langsung, dan promosi penjualan. Iklan TV, iklan internet, katalog, pameran dagang, papan iklan, dan bahkan iklan di atas taksi semuanya adalah jenis promosi.
Kategori ini juga mencakup hubungan masyarakat, seperti distribusi siaran pers atau hubungan yang berkelanjutan dengan media.
Promosi mencakup apa yang dikomunikasikan, kepada siapa itu dikomunikasikan, bagaimana audiens itu dijangkau, dan seberapa sering promosi terjadi.
Unsur 7P dalam Bauran Pemasaran
Terkadang, 4P diperluas untuk memasukkan 7P. Selain 4P yang biasa, 7P termasuk Physical Evidence (bukti fisik), People (manusia), dan Process (proses).
5.Physical Evidence (Bukti fisik)
Apa pun yang berwujud yang terkait dengan produk atau lingkungan fisik tempat layanan berlangsung.
Bukti fisik dapat meliputi kemasan produk, tanda terima pengiriman, signage, atau tata letak toko fisik.
6.People (Orang-orang)
Karyawan, termasuk mereka yang berinteraksi langsung dengan pelanggan (seperti penjualan, layanan pelanggan, atau orang pengiriman) serta perekrutan dan pelatihan staf.
Kategori ini mencakup seberapa baik karyawan melakukan pekerjaan mereka, penampilan mereka kepada pelanggan (misalnya, seperti apa seragam mereka), dan bagaimana perasaan pelanggan tentang pengalaman mereka.
7.Process (Proses)
Apa pun dalam organisasi yang berdampak pada bagaimana suatu produk atau layanan ditangani oleh karyawan dan dikirimkan kepada konsumen.
Beberapa contoh adalah urutan di mana karyawan harus melakukan tugas, berapa banyak permintaan tenaga penjualan yang diterima dan di mana mereka mengarahkan pelanggan untuk mendapatkan bantuan, atau bagaimana kinerja dilacak dan diukur.
Ini juga mencakup bagian mana dari proses yang distandarisasi dan yang memiliki ruang untuk penyesuaian berdasarkan per pelanggan.
Apa itu Bauran Pemasaran Digital?
Bauran pemasaran digital adalah bagaimana suatu bisnis mencapai sasaran pemasarannya menggunakan teknologi digital. [sumber]
Semakin banyak bisnis yang dilakukan secara online, alat pemasaran digital menjadi penting untuk semua jenis bisnis, tidak hanya yang ada di industri teknologi.
Bauran pemasaran digital mengikuti prinsip yang sama dari bauran pemasaran tradisional. Namun, elemen-elemen itu disesuaikan dengan cara Internet memengaruhi teknologi dan perilaku konsumen baru.
Unsur 4C dalam Bauran Pemasaran Digital
Pada 1990-an, keempat P diadaptasi ke empat C untuk menempatkan sesuatu yang kurang fokus pada bisnis dan lebih berorientasi pada pelanggan.
Keempat C adalah consumer (konsumen), cost (biaya), convenience (kenyamanan), dan communication (komunikasi). Dalam beberapa kasus, keempat C mungkin lebih berlaku untuk bauran pemasaran digital daripada keempat P.
1.Customer (Konsumen)
Keinginan dan kebutuhan konsumen. Di bawah model ini, bisnis harus difokuskan pada penyelesaian masalah bagi konsumen daripada menciptakan produk.
Ini membutuhkan mempelajari perilaku dan kebutuhan konsumen, serta berinteraksi dengan pelanggan potensial untuk mengetahui apa yang mereka inginkan.
2.Cost (Biaya)
Total biaya untuk memperoleh produk atau layanan, yang melampaui label harga. Biaya termasuk waktu yang diperlukan untuk meneliti suatu produk dan melakukan pembelian.
Ini juga dapat mencakup biaya pengorbanan yang harus dilakukan konsumen, seperti tidak membeli lagi, atau biaya rasa bersalah yang mereka alami karena membeli atau tidak membeli produk.
3.Convenience (Kenyamanan)
Seberapa mudah atau sulit bagi konsumen untuk menemukan dan membeli suatu produk. Maraknya pemasaran dan pembelian Internet telah membuat kenyamanan lebih penting dalam keputusan pelanggan daripada tempat fisik.
4.Comunication (Komunikasi)
Dialog yang sangat tergantung pada konsumen dan penjual. Ini termasuk iklan, pemasaran, dan penampilan media. Namun, di dunia digital, ini juga mencakup email yang dipilih atau diinisiasi oleh pelanggan, duta merek, posting blog, situs web, penempatan produk yang disponsori, dan saluran media sosial.
Cara Mengidentifikasi Bauran Pemasaran
Untuk mendatangkan penjualan awal dan membangun basis pelanggan, bisnis apa pun harus dimulai dengan mengidentifikasi bauran pemasarannya. Langkah pertama dalam proses ini adalah mengidentifikasi target pelanggan Anda.
Setelah Anda tahu siapa pelanggan Anda, Anda dapat mulai memahami hubungan mereka dengan bisnis Anda.
- Masalah apa yang dimiliki target pelanggan Anda?
- Apa yang menghalangi pemecahan masalah itu?
- Bagaimana dengan alamat produk atau layanan Anda?
- Bagaimana perasaan target pelanggan Anda tentang pesaing Anda? Tentang Anda?
- Apa yang memotivasi target pelanggan untuk membeli produk/jasa Anda?
Selanjutnya, identifikasi tujuan Anda untuk penjualan dan pertumbuhan, serta anggaran Anda untuk inisiatif pemasaran.
Kemudian, pilih taktik pemasaran yang akan membantu Anda menjangkau target audiens Anda dan mencapai tujuan itu.
Misalnya, jika Anda memerlukan 25 arahan untuk menjual satu produk, dan Anda ingin menjual 1.000 produk bulan ini, maka Anda memerlukan 25.000 arahan baru.
Anda tahu pelanggan target Anda membaca dan mempercayai dua situs web yang berbeda, satu dengan 25.000 pengunjung per bulan dan satu dengan satu juta pengunjung per bulan.
Situs web dengan hanya 25.000 pengunjung per bulan jauh lebih murah untuk beriklan, tetapi tidak mungkin bahwa semua 25.000 pengunjung akan menjadi pelanggan baru.
Oleh karena itu, situs web dengan satu juta pengunjung bulanan adalah penggunaan anggaran iklan yang lebih baik, bahkan jika lebih mahal.
Dengan bekerja melalui elemen-elemen bauran pemasaran individu bisnis Anda, Anda akan dapat membuat strategi yang secara efektif menjangkau konsumen, menghasilkan penjualan, dan menumbuhkan bisnis Anda.
Apa pentingnya bauran pemasaran?
Semua elemen bauran pemasaran saling mempengaruhi. Mereka menyusun rencana bisnis untuk sebuah perusahaan dan ditangani dengan benar, dapat memberikannya kesuksesan besar.
Tetapi ditangani dengan keliru dan bisnis dapat membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih.
Bauran pemasaran membutuhkan banyak pemahaman, riset pasar dan konsultasi dengan beberapa orang, dari pengguna hingga perdagangan hingga manufaktur dan beberapa lainnya.
Bisnis secara teknis selalu menggunakan alat pemasaran untuk mempromosikan dan menjual karya mereka, tetapi istilah “bauran pemasaran” diciptakan pada pertengahan abad ke-20.
Salah satu kegunaan pertamanya adalah dalam pidato 1953 The American Marketing Association, di mana profesor dan pakar pemasaran Harvard Neil Bordon menguraikan bagaimana pemasar mengembangkan dan melaksanakan rencana pemasaran yang sukses.
Mengidentifikasi dan mengatur unsur-unsur bauran pemasarannya memungkinkan bisnis untuk membuat keputusan pemasaran yang menguntungkan di setiap tingkatan. Keputusan-keputusan ini membantu bisnis untuk:
- Mengembangkan kekuatannya dan batasi kelemahannya
- Menjadi lebih kompetitif dan mudah beradaptasi di pasarnya
- Meningkatkan kolaborasi yang menguntungkan antara departemen dan mitra
Sejak 1950-an, unsur-unsur bauran pemasaran telah mengalami berbagai transformasi dalam menanggapi teknologi baru dan perubahan lain dalam praktik pemasaran terbaik.
Kesimpulan
Kami tahu bahwa Anda sangat serius dalam memahami marketing mix. Hal ini Anda buktikan dengan selesainya Anda membaca artikel sepanjang 2000an kata, dan kami tahu bahwa itu pergorbanan yang besar, namun sepadan dengan apa yang Anda dapat.
Jika kita ringkas, maka inti dari pembahasan dalam artikel ini meliputi beberapa poin penting yaitu:
- Definisi marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan bisnis untuk menjual produk atau layanan kepada target pelanggan sehingga tercipta kombinasi maksimal yang akan memberikan hasil paling memuaskan.
- Terdapat 7 unsur atau dikenal 7P yaitu Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), Promotion (Promosi), Physical Evidence (Bukti Fisik), People (Orang-orang), Process (Proses). Dan terdapat 4C dalam pemasaran digital yaitu Consumer (Konsumen), Cost (Biaya), Convenience (Kenyamanan), Communication (Komunikasi).
- Kegiatan dan tujuan marketing mix meliputi periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), pemasaran langsung (direct marketing).
3 Replies to “MARKETING MIX Adalah: Definisi, Unsur 7P, Kegiatan, Tujuan dan Pentingnya Marketing Mix untuk Kelangsungan Bisnis”