Jelaskan Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli! (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Fokus dan Ekspektasi Divisi HR)

Pertanyaan seperti Apa itu Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)? sering kali ditanyakan dalam ujian skripsi oleh penguji khususnya segmen komprehenship.  Oke baik, Pengertian Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu yang mengatur hubungan dan peran tenaga kerja secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan utama perusahaan atau organisasi.

Manajemen sdm merupakan bagian dari ilmu manajemen dan secara khusus bagi mahasiswa jurusan manajemen, mereka akan mempelajari mata kuliah MSDM 3 sks selama satu semester.  

Selain itu, manajemen sumber daya manusia merupakan proses dan langkah-langkah untuk merekrut, pengembangan, memotivasi serta mengevaluasi secara komprehenship terhadap tujuan sdm yang dibutuhkan organisasi atau perusahaan guna mencapai goal.

Dalam kegiatan perusahaan, penerapan msdm meliputi desain dan implementasi perencanaan karyawan, pengelolaan karir, development karyawan, evaluasi kinerja dan hubungan ketenagakerjaan. Pada prinsipnya, MSDM meliputi kebijakan dan keputusan yang mempengaruhi karyawan atau tenaga kerja.

Daftar isi

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sejumlah ahli atau pakar terkemuka di bidang ilmu manajemen menjelaskan pengertian manajemen sumber daya manusia atau manajemen SDM, berikut ini pendapat ahli tersebut:

Achmad S. Ruky

Manajemen sumber daya manusia adalah aplikasi yang lebih tepat pada efisiensi yang sama dalam pemanfaatan, akuisisi, pengembangan dan pemeliharaan sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat optimal dari pemanfaatan sumber daya manusia oleh organisasi dalam mencapai tujuannya.

Anwar Prabu Mangkunegara

Menurut Anwar Prabu Mangkunegara manajemen sumber daya manusia adalah suatu perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian remunerasi (baca: Pengertian Remunerasi), pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Gary Dessler

Pengertian Manajemen sumber daya manusia menurut gary Dessler adalah kebijakan dan latihan untuk memenuhi kebutuhan pekerja atau aspek-aspek yang terdapat dalam SDM, seperti posisi manajemen, rekrutmen, seleksi, pelatihan, kompensasi, dan penilaian prestasi kerja karyawan.

Hadari Nawawi

Menurut Hadari Nawawi pengertian manajemen sumber daya manusia adalah proses pendayagunaan manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi agar potensi fisik dan psikis yang dimiliki berfungsi maksimal bagi tercapainya tujuan perusahaan.

Handoko

Menurut Handoko pengertian manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan seleksi, perekrutan, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia dalam rangka untuk mencapai tujuan individu maupun organisasi (baca: Pengertian Organisasi).

Henry Simamora

Menurut Henry Simamora definisi manajemen sumber daya manusia adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian remunerasi, serta pengelolaan individu anggota kelompok pekerja.

Melayu SP Hasibuan

Menurut Melayu Hasibuan, pengertian manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur peran hubungan kerja agar dapat secara efektif dan efisien dalam rangka untuk mencapai tujuan perusahaan, pekerja, dan masyarakat.

Mutiara S. Panggabean

Menurut Mutiara S. Panggabean pengertian manajemen SDM adalah suatu proses manajemen yang terdiri dari pengorganisasian, perencanaan, kepemimpinan dan pengendalian kegiatan yang berhubungan dengan analisis pekerjaan, pengadaan, evaluasi pekerjaan, pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.

Mary Parker Follett

Menurut Mary Parker Follett pengertian manajemen sumber daya manusia adalah seni dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang diperlukan.

Panggabean, 2007:15

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pemimpin dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, promosi, dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang ditetapkan.

Sulistiyani dan Rosidah, 2009:11

Manajemen sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) di dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.

Veithzal, 2009:1

Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian pelaksanaan dan pengendalian.

Yuli, 2005:15

Manajemen sumber daya manusia merupakan kegiatan yang mengatur tentang cara pengadaan tenaga kerja, melakukan pengembangan, memberikan kompensasi, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja melalui proses-proses manajemen dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Pendapat Ahli

Secara garis besar, tujuan dari manajemen sumber daya manusia adalah meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari setiap sumber daya yang dimiliki. Selain itu, perusahaan juga mempertimbangkan tingkat produktivitas karyawan dan orientasi pada laba yang optimal bagi perusahaan.

Akan tetapi, manajemen sdm tidak sesederhana itu, banyak sekali cakupan yang mesti di telaah dengan cermat.

Berikut adalah beberapa tujuan pengelolaan sumber daya manusia :

  • Untuk mengembangkan efektivitas kerja sumber daya manusia di dalam organisasi.
  • Memperbaiki kualitas tenaga kerja dalam suatu organisasi sehingga dapat memberikan kontribusi lebih kepada organisasi.
  • Memberikan aturan kerja yang efektif dengan produktivitas tinggi kepada organisasi.
  • Untuk menyeimbangkan antara tujuan masing-masing individu dan menyelaraskan nya hingga mampu bergerak dalam irama yang sama demi mencapai tujuan bersama yaitu tujuan perusahaan.
  • Untuk membantu para manajer fungsional dan manajer lini dalam mengelola seluruh tenaga kerja atau karyawan selaku sumber daya manusia dengan cara yang lebih efektif.
Baca juga  Teori Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep, Fungsi, dan Aplikasi

Selain penjelasan diatas, ada lagi penjelasan lain mengenai tujuan manajemen sumber daya manusia, yang diungkapkan oleh para ahli diantaranya.

Sunarto

Sunarto dalam bukunya mengemukakan beberapa tujuan manajemen sumber daya manusia, yaitu:

  1. Memperoleh dan mempertahankan tenaga kerja yang terampil, memiliki motivasi tinggi dan dapat dipercaya bagi organisasi.
  2. Meningkatkan dan memperbaiki kualitas tenaga kerja dalam organisasi yang diukur dari kontribusi, kemampuan dan kecakapan dalam melaksanakan operasional pekerjaan.
  3. Mengembangkan sistem kerja yang baik secara prosedur dalam perekrutan dan seleksi calon karyawan.
  4. Menciptakan lingkungan yang harmonis dan produktif baik antar tim maupun antara manajemen dan karyawan.
  5. Menyeimbangkan dan menyelaraskan keperluan masing-masing stakeholder.
  6. Menghargai elemen sumber daya manusia berdasarkan prestasi yang telah dicapai
  7. Meningkatkan kesejahteraan para karyawan baik secara fisik maupun mental.
  8. Menyediakan kesempatan yang merata bagi seluruh elemen sumber daya manusia.
  9. Melakukan pendekatan yang humanis dalam proses pengelolaan karyawan yang berlandaskan keadilan, perhatian, dan transparansi.
  10. Mengelola tenaga kerja dan mempertimbangkan perbedaan kebutuhan dan keinginan individu dan kelompok yang difasilitasi dalam penyampaian aspirasi.

Sedarmayanti

Menurut Sedarmayanti, setidaknya terdapat 2 tujuan perusahaan terhadap manajemen sumber daya manusia diantaranya produktivitas dan laba profit, berikut penjelasannya:

1.Produktivitas

Semakin tinggi dan semakin baik sumber daya manusia yang dimiliki maka akan menciptakan produktivitas yang baik bagi perusahaan.Sumber daya manusia yang terampil akan menghasilkan sumbangsih yang lebih banyak dan lebih baik daripada sumber daya manusia yang kurang terampil meski perusahaan harus mengeluarkan biaya lebih tinggi bagi sumber daya manusia terampil.

2.Laba (Profit)

Sumber daya manusia yang baik akan menghasilkan laba perusahaan yang lebih tinggi. Laba saat ini menjadi tujuan utama bagi suatu perusahaan yang bersifat profit oriented yang juga berkaitan secara tidak langsung dengan tujuan sumber daya manusia.Ukuran kinerja dikembangkan untuk membandingkan antara input dan output. Oleh karena itu ukuran kinerja karyawan saat ini berbasis pada ukuran laba yang diperoleh.

Sebagai langkah dalam  mewujudkan tujuan dari setiap lini yang terkait dengan tujuan manajemen sumber daya manusia, dibutuhkan strategi yang tepat (jitu) dalam mewujudkannya.

Hal lain yang tak kalah penting berikutnya adalah proses dalam mengimplementasikan strategi dan mengukur tingkat pencapaian strategi yang digunakan perusahaan. Oleh karena itu diperlukan manajemen strategi. Secara terperinci tugas utama dari manajemen strategi yaitu:

  1. Melaksanakan dan melakukan pengawasan serta evaluasi terhadap strategi yang telah dipilih.
  2. Mengevaluasi kinerja tiap sumber daya manusia, meninjau kembali, dan mengkaji ulang kondisi yang ada kemudian melakukan berbagai penyesuaian dan tindak korektif jika terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan strategi.
  3. Mengupgrade strategi yang telah dirumuskan secara berkala agar sesuai dengan perkembangan kondisi lingkungan yang ada.
  4. Senantiasa meninjau dan menganalisis SWOT dari suatu organisasi/perusahaan.
  5. Terus melakukan inovasi terhadap produk dan disesuaikan dengan selera konsumen.

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Dibagian awal kita sudah membahas tentang pengertian dan tujuan dari manajemen SDM, sekarang kita akan membahas fungsi dari manajemen SDM. Untuk membantu kita dalam memahaminya, berikut ini dikuti 2 pendapat dari ahli:

Cherrington (1995: 11)

Menurut Cherrington setidaknya terdapat 7 fungsi manajemen sumber daya manusia, fungsi tersebut saling terkait satu sama lain, berikut penjelasan selengkapnya:

a.Staffing/Employment

Fungsi ini terdiri dari tiga aktivitas penting, yaitu perencanaan, penarikan, dan seleksi sumber daya manusia. Sebenarnya para manajer bertanggung jawab untuk mengantisipasi kebutuhan sumber daya manusia.

Dengan semakin berkembangnya perusahaan, para manajer menjadi lebih tergantung pada departemen sumber daya manusia untuk mengumpulkan informasi mengenai komposisi dan keterampilan tenaga kerja saat ini.

Meskipun penarikan tenaga kerja dilakukan sepenuhnya oleh departemen sumber daya manusia, departemen lain tetap terlibat dengan menyediakan deskripsi dari spesifikasi pekerjaan untuk membantu proses penarikan.

Dalam proses seleksi, departemen sumber daya manusia melakukan penyaringan melalui wawancara, tes, dan menyelidiki latar belakang pelamar.

Tanggung jawab departemen sumber daya manusia untuk pengadaan tenaga kerja ini semakin meningkat dengan adanya hukum tentang kesempatan kerja yang sama dan berbagai syarat yang diperlukan perusahaan.

b.Performance Evaluation

Departemen sumber daya manusia dan para manajer. Para manajer menanggung tanggung jawab utama untuk mengevaluasi bawahannya dan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengembangkan bentuk penilaian kinerja yang efektif dan memastikan bahwa penilaian kinerja tersebut dilakukan oleh seluruh bagian perusahaan.

Departemen sumber daya manusia juga perlu melakukan pelatihan terhadap para manajer tentang bagaimana membuat standar kinerja yang baik dan membuat penilaian kinerja yang akurat.

Baca juga  Jelaskan Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia yang Anda Ketahui?

c.Compensation

Dalam hal kompensasi/reward dibutuhkan suatu koordinasi yang baik antara departemen sumber daya manusia dengan para manajer. Para manajer bertanggung jawab dalam hal kenaikan gaji, sedangkan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengembangkan struktur gaji yang baik.

Sistem kompensasi yang memerlukan keseimbangan antara pembayaran dan manfaat yang diberikan kepada tenaga kerja. Pembayaran meliputi gaji, bonus, insentif, dan pembagian keuntungan yang diterima oleh karyawan. Manfaat meliputi asuransi kesehatan, asuransi jiwa, cuti, dan sebagainya.

Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kompensasi yang diberikan bersifat kompetitif diantara perusahaan yang sejenis, adil, sesuai. dengan hukum yang berlaku (misalnya:UMR), dan memberikan motivasi.

d.Training and Development

Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk membantu para manajer menjadi pelatih dan penasehat yang baik bagi bawahannya, menciptakan program pelatihan dan pengembangan yang efektif baik bagi karyawan baru (orientasi) maupun yang sudah ada (pengembangan keterampilan).

Terlibat dalam program pelatihan dan pengembangan tersebut, memperkirakan kebutuhan perusahaan akan program pelatihan dan pengembangan, serta mengevaluasi efektifitas progam pelatihan dan pengembangan.

Tanggung jawab departemen sumber daya manusia dalam hal ini juga menyangkut masalah pemutusan hubungan kerja Tanggung jawab ini membantu restrukturisasi perusahaan dan memberikan solusi terhadap konflik yang terjadi dalam perusahaan.

e.Employe Relations

Dalam perusahaan yang memiliki serikat pekerja, departemen sumber daya manusia berperan aktif dalam melakukan negosiasi dan mengurus masalah persetujuan dengan pihak serikat pekerja.

Membantu perusahaan menghadapi serikat pekerja merupakan tanggung jawab departemen sumber daya manusia. Setelah persetujuan disepakati, departemen sumber daya manusia membantu para manajer tentang bagaimana mengurus persetujuan tersebut dan menghindari keluhan yang lebih banyak.

Tanggung jawab utama departemen sumber daya manusia adalah untuk menghindari praktek-praktek yang tidak sehat (misalnya: mogok kerja, demonstrasi).

Dalam perusahaan yang tidak memiliki serikat kerja, departemen sumber daya manusia dibutuhkan untuk terlibat dalam hubungan karyawan. Secara umum, para karyawan tidak bergabung dengan serikat kerja jika gaji mereka cukup memadai dan mereka percaya bahwa pihak perusahaan bertanggung jawab terhadap kebutuhan mereka.

Departemen sumber daya manusia dalam hal ini perlu memastikan apakah para karyawan diperlakukan secara baik dan apakah ada cara yang baik dan jelas untuk mengatasi keluhan.

Setiap perusahaan, baik yang memiliki serikat pekerja atau tidak, memerlukan suatu cara yang tegas untuk meningkatkan kedisiplinan serta mengatasi keluhan dalam upaya mengatasi permasalahan dan melindungi tenaga kerja.

f.Safety and Health

Setiap perusahaan wajib untuk memiliki dan melaksanakan program keselamatan untuk mengurangi kejadian yang tidak diinginkan dan menciptakan kondisi yang sehat.

Tenaga kerja perlu diingatkan secara terus menerus tentang pentingnya keselamatan kerja Suatu program keselamatan kerja yang efektif dapat mengurangi jumlah kecelakaan dan meningkatkan kesehatan tenaga kerja secara umum.

Departemen sumber daya manusia mempunyai tanggung jawab utama untuk mengadakan pelatihan tentang keselamatan kerja, mengidentifikasi dan memperbaiki kondisi yang membahayakan tenaga kerja, dan melaporkan adanya kecelakaan kerja.

g.Personnel Research

Dalam usahanya untuk meningkatkan efektifitas perusahaan, departemen sumber daya manusia melakukan analisis terhadap masalah individu dan perusahaan serta membuat perubahan yang sesuai.

Masalah yang sering diperhatikan oleh departemen sumber daya manusia adalah penyebab terjadinya ketidakhadiran dan keterlambatan karyawan, bagaimana prosedur penarikan dan seleksi yang baik, dan penyebab ketidakpuasan tenaga kerja.

Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang menyinggung masalah ini. Hasilnya digunakan menilai apakah kebijakan yang sudah ada perlu diadakan perubahan atau tidak.

Pendapat lain tentang Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Selain pendapat Cherrington, ada pendapat lain yang dikutip dari karyaone.co.id, fungsi dari manajemen sumber daya manusia yang memiliki kemiripan, diantaranya:

1.Staffing (Mengatur Keanggotaan)

Staffing atau mengatur keanggotaan, dalam fungsi ini ada tiga kegiatan penting yang termasuk yaitu perencanaan, penarikan, juga proses seleksi.

Semakin banyaknya perusahaan yang berdiri, semakin banyak pula sumber daya manusia yang dibutuhkan. Inilah yang membuat manajemen sumber daya manusia berfungsi menyediakan, menyaring, memilih sdm yang akan bergabung dalam perusahaan.

Fungsi manajemen sumber daya manusia ini berperan penting untuk menentukan kualitas sumber daya manusia dalam perusahaan-perusahaan.

Demi mendapatkan pekerja yang sesuai kriteria, dapartemen sumber daya manusia biasanya melakukan serangkaian kegiatan seperti wawancara, tes keahlian, dan menyelidiki latar belakang orang tersebut.

2.Fungsi Evaluasi

Manajemen sumber daya manusia mempunyai fungsi lain yaitu evaluasi. Evaluasi di sini termasuk dalam melakukan pelatihan dan juga penilaian terhadap kinerja karyawan.

Biasanya departemen SDM memberi pelatihan terhadap para calon karyawan dan memastikan mereka mendapat evaluasi atau penilaian terhadap performance mereka.

Baca juga  Teori Kepemimpinan: Pengertian, Teori Kepemimpinan, Tujuan, Fungsi, Karakteristik, Struktur Organisasi dan Peran dalam Manajemen SDM

Selain terhadap calon, departemen juga harus melatih para manajer untuk membuat standar kinerja yang dinilai baik dan membuat sebuah penilaian dengan akurat.

3.Penggantian dan Kepuasan

Fungsi manajemen sdm berikutnya adalah penggantian atau kepuasan. Atau sering juga disebut sebagai ‘reward’. Fungsi manajemen sumber daya manusia ini berurusan dengan reward akan kinerja yang telah dilakukan oleh para karyawan

Departemen sumber daya manusia memiliki tugas untuk membuat perkembangan atas struktur gaji yang baik, sementara pihak manajer memiliki tugas memberikan evaluasi kinerja untuk penentuan gaji yang akan diterima karyawan yang bersangkutan.

Kedua pihak yang meliputi manajemen sumber daya manusia ini harus melakukan koordinasi yang baik.

Departemen SDM harus memastikan pemberian reward meliputi gaji pokok, bonus, insentif, asuransi, jatah cuti, dan lainnya terhadap SDM sesuai dengan keputusan yang dibuat juga sesuai dengan hukum yang berlaku (contoh peraturan Upah Miminum Regional).

4.Fugnsi Pelatihan dan Penasehat

Manajemen sumber daya manusia juga memiliki fungsi sebagai pelatih sekaligus penasehat. Pihak departemen SDM bertanggung jawab untuk membantu pihak manajer dalam membuat program-program pelatihan baik untuk calon karyawan, karyawan baru, atau juga karyawan lama demi menghasilkan kinerja yang lebih berkualitas.

Selain melatih departemen SDM juga menjadi penasehat yang akan memberi masukan kepada pihak manajer, serta mencarikan solusi bila terjadi kasus atau masalah selama proses pengembangan.

5.Membangun Relasi yang Baik

Fungsi selanjutnya adalah membangun relasi. Manajemen sumber daya manusia berperan penting dalammembangun relasi dengan karyawan seperti melakukan negosiasi dengan pihak perserikatan pekerja.

Peran aktif dalam mencari jalan persetujuan antara perusahaan dengan serikat pekerja, akan mengurangi datangnya keluhan dari pekerja.

Disini departemen SDM juga harus berusaha agar tidak terjadi tindakan tidak sehat yang dapat dilakukan oleh para karyawan seperti mogok bekerja dan demonstrasi.

Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa departemen SDM merupakan sosok yang berperan menjaga ikatan antara karyawan dengan serikat pekerja dan perusahaan.

6.Menciptakan Kondisi Aman dan Sehat

Manajemen sumber daya manusia mempunyai fungsi yang keenam yaitu sebagai pencipta kondisi yang aman dan sehat, yaitu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan beresiko seperti kecelakaan kerja yang dialami pekerja maupun kondisi tak terduga seperti bencana alam.

Departemen SDM bertanggung jawab untuk melakukan pelatihan khusus seperti keselamatan kerja, memperbaiki kondisi yang dapat membahayakan pekerja, dan membuat program kesehatan untuk pekerja. Selain itu departemen SDM juga wajib untuk selalu membuat laporan setiap terjadi kecelakaan kerja.

7.Menyelesaikan Masalah

Fungsi manajemen sdm selanjutnya adalah sebagai pencari solusi dari masalah-masalah yang terjadi atau problem solver bagi perusahaan. Skill karyawan yang tergolong langka ini amat penting bagi perusahaan.

Contoh masalah yang sering terjadi di antaranya para pekerja atau karyawan tidak hadir dan terlambat datang terlalu sering. Mereka harus mendalami masalah tersebut dan memikirkan apakah kebijakan yang selama ini ditetapkan sudah tepat atau kurang.

Yang dapat dilakukan tentu mengumpulkan berbagai informasi yang terkait dengan masalah kemudian melakukan analisis dan merumuskan solusi.

8.Pengintegrasian Kepentingan

Yang dimaksud dengan integrasi disini ialah menyatukan kepentingan perusahaan dengan kebutuhan karyawan. Jika integrasinya bagus tentu kerjasama akan lebih menguntungkan bagi untuk kedua pihak.

9.Pemberhentian Karyawan

Pemberhentian karyawan yang biasa disebut PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) Adalah proses memutus atau mengakhiri kontrak atau hubungan kerja antar perusahaan dengan karyawan.

Dalam prosesnya PHK dapat menjadi sumber masalah bagi perusahaan, seperti keluhan karyawan, pelaporan ke dinas tenaga kerja hingga salah membayar gaji terakhir. Karyawan yang berhenti pun perlu mendapat perhatian karena dapat mempengaruhi operasional perusahaan.

Hubungan antara Manajemen SDM dan Manajer

Fungsi Human Research sebenarnya juga dijalankan oleh para manajer yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap keterlibatan, kontribusi dan produktivitas karyawannya.

Dalam sebuah talent management system yang telah terintegrasi, para manajer memiliki peran dan tanggung jawab pula dalam rekrutmen karyawan. Selain itu, mereka juga memiliki peran dalam perkembangan dan retensi para karyawan superior.

Selain itu, perusahaan juga memberikan tugas dan tanggung jawab lainnya untuk divisi manajemen SDM di mana mereka harus mengurusi berbagai komponen vendor dan supplier.

Jajaran staff manajemen SDM dan vendor atau supplier akan bekerja sama mengurusi hal-hal seperti payroll, penulisan buku pegangan karyawan, rencana tindakan afirmatif dan lain sebagainya.

Fokus Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah fungsi perusahaan yang berhubungan dengan leadership dan penyelesaian isu yang muncul di antara karyawan pada perusahaan tersebut. Dari hal terebut, dapat dijabarkan bahwa fokus manajemen Sumber Daya Manusia antara lain:

  1. Pemberian kompensasi
  2. Perekrutan
  3. Manajemen kinerja
  4. Pengembangan perusahaan
  5. Keselamatan karyawan
  6. Kesehatan karyawan
  7. Tunjangan karyawan
  8. Motivasi kerja
  9. Komunikasi
  10. Administrasi dan pelatihan karyawan

Fokus manajemen SDM juga mencakup organizing karyawan dan budaya serta value lingkungan kerja secara strategik dengan pendekatan yang tepat.

Manajemen Sumber Daya Manusia yang efektif memungkinkan karyawan untuk berkontribusi lebih efektif bagi perusahaan demi mencapai tujuannya.

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa fungsi manajemen SDM adalah mengerjakan urusan administrasi dan transaksional, akan tetapi saat ini fungsi dan fokus manajemen SDM diharapkan ikut terlibat dalam pemanfaatan karyawan secara strategis dan memastikan bahwa program bagi karyawan dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan.

Ekspektasi Terhadap Divisi HR

Akhir-akhi ini, divisi HR diharapkan dapat mengambil bagian menjadi salah satu jajaran eksekutif dengan kemampuannya dalam memberikan solusi mengenai cara meningkatkan kemampuan dan kontribusi karyawan agar perusahaan bisa mencapai tujuannya.

Dalam menjalankan peran tersebut, diperlukan rencana strategi dan pengukuran tertentu. Staf atau manajemen yang bekerja di divisi ini harus dapat menunjukkan kemampuan dan nilai yang mereka jalani dengan “memprotek” perusahaan dari berbagai masalah, seperti tuntutan hukum pada beberapa kasus karyawan.

Mereka sudah sewajarnya bekerja lebih maksimal dalam berbagai pemangku kepentingan pada perusahaan, termasuk pelangga/kustomer, owner, jajaran eksekutif, manajer, karyawan maupun pemegang saham.

Nah, demikianlah penjelasan tentang pengertian manajemen sumber daya manusia menurut para ahli, serta tujuan, fungsi dan fokus bidang manajemen sdm. Mudah-mudahan penjelasan kami dapat menjawab pertanyaan Anda. Jika artikel ini membantu, silahkan like, share dan komen untuk meninggalkan jejak.

Sumber bacaan:

  1. https://www.kajianpustaka.com
  2. https://www.karyaone.co.id
  3. https://www.maxmanroe.com

Iklan

Melalui buku ini, Anda akan belajar bagaimana Membangun kekayaan Melalui Investasi.

6 Replies to “Jelaskan Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli! (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Fokus dan Ekspektasi Divisi HR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *