Halo pembaca yang berbahagia, senang sekali bisa menjumpai Anda dalam keadaan sehat, amin? Amin. Nah, kali ini kita akan ngomongin topik sdm yaitu pendekatan mamajemen sumber daya manusia yang diperlukan dalam pengambilan keputusan manajemen.
Pada pembahasan sebelumnya kita sudah membahas tentang Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. MSDM merupakan ilmu yang mengatur hubungan dan peran tenaga kerja secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan utama perusahaan atau organisasi, definisi lengkapnya bisa Anda baca dilink tersebut. Oke, sekarang kita lanjutkan pembahasan ini ya.
Dalam setiap kegiatan atau aktivitas organisasi menurut waktu selalu timbul masalah. Untuk mengatasi masalah ada beberapa pendekatan sinkron menggunakan periode. Ini berarti bahwa pendekatan yang terakhir menjelaskan bahwa itu lebih baru dalam hal waktu. Tetapi bahkan sekarang ada pemimpin perusahaan yang menggunakan pendekatan usang untuk mengatasi masalah.
Tiga pendekatan dibahas secara detil berserta contohnya di bawah ini: Pendekatan Mekanik, Pendekatan Paternalisme, dan, Pendekatan Sistem Sosial. Selanjutnya, kita akan membahas yang pertama.
Pendekatan Mekanik (klasik)
Perkembangan di bidang industri menggunakan penggunaan mesin dan indera elektronik membawa kemajuan yang sangat cepat dalam efisiensi kerja.
Dalam pendekatan mekanis, jika ada perlawanan dengan energi kerja, maka elemen manusia dalam organisasi disamakan menggunakan faktor-faktor produksi lainnya, sebagai akibatnya kepemimpinan perusahaan cenderung menekan pekerja dengan upah rendah sebagai akibat rendahnya porto produksi.
Pandangan dari pendekatan ini menunjukkan perilaku bahwa tenaga kerja harus dikelompokkan menjadi modal yang merupakan faktor produksi. Dengan ini, lebih baik untuk mendapatkan tenaga kerja murah tetapi mampu semaksimal mungkin dan mendapatkan hasil yang lebih besar untuk kepentingan pengusaha. Pendekatan ini relatif umum di negara-negara industri barat sampai tahun 1920-an.
Bagaimana dengan sekarang? Tentu saja secara prinsip masih relevan, namun perlu pengembangan.
Pendekatan Paternalisme (Paternalistik)
Dengan berkembangnya pemikiran yang didasarkan pada pekerja yang semakin maju berdasarkan pada pekerja, yang memberitahu mereka bahwa mereka dapat pergi berdasarkan ketergantungan manajemen atau pemimpin perusahaan untuk menyeimbangkan dengan kebaikan bagi pekerja.
Paternalisme adalah konsep yang mencurigai manajemen sebagai pelindung karyawan, berbagai jenis bisnis telah dilakukan oleh para pemimpin perusahaan sehingga non-pekerja mencari sumbangan berdasarkan pihak lain. Pendekatan ini mulai menghilang selama tahun 1930-an.
Pendekatan Sistem Sosial (Human Relation)
Pendekatan sistem sosial ini memandang bahwa suatu organisasi / perusahaan adalah sistem kompleks yang beroperasi di lingkungan yang kompleks yang dapat disebut sistem eksternal.
Manajer mengakui dan menyadari bahwa tujuan organisasi / perusahaan hanya akan tercapai jika ada kerjasama yang harmonis antara sesama karyawan, bawahan dan atasan, dan interaksi yang baik antara semua karyawan. Pemikiran ini didasarkan pada adanya saling ketergantungan, interaksi, dan hubungan antar sesama karyawan.
Sistem adalah suatu proses yang terdiri dari berbagai elemen atau komponen yang saling terkait secara struktural dan fungsional, saling mendukung dan mengisi, sesuai dengan peran dan posisi masing-masing, tetapi keseluruhannya mutlak didukung oleh masing-masing komponen, betapapun kecilnya nilai. Jadi setiap sistem mengandung input (input), proses, keluaran (output), dan merupakan unit yang bekerja sendiri.
Komunikasi yang diterapkan haruslah komunikasi dua arah (two way / traffic), dan umpan balik positif (umpan uang). Dengan komunikasi dua arah, saling pengertian akan berkembang, yang pada akhirnya membentuk hubungan sosial yang baik dan bermanfaat.
Nah, demikianlah tadi pembahasan tentang pendekatan manajemen sumber daya manusia yang umumnya digunakan dalam manajemen. Mudah-mudahan ulasan ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda, terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa.