Manajer adalah sosok yang berpengaruh pada kinerja timnya. Seorang manajer tidak hanya bertanggung jawab atas pekerjaannya sendiri, tetapi juga pekerjaan timnya. Oleh karena itu, seorang manajer harus memiliki manajemen skill yang baik agar dapat mengatur dan mengelola pekerjaan serta tim dengan efektif dan efisien.
Manajemen skill adalah kemampuan untuk mengorganisir, memimpin, dan mengelola pekerjaan serta tim. Manajemen skill adalah sebuah soft skill yang umumnya didapatkan dari pengalaman ketika memimpin suatu kelompok. Menurut Roberts Kartz1, ada tiga jenis dasar manajemen skill yang harus dimiliki seorang pemimpin, yaitu keterampilan teknis, keterampilan konseptual, dan keterampilan interpersonal.
Dari ketiga jenis manajemen skill tersebut, ada banyak keahlian spesifik yang dapat membantu seorang manajer dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen. Berikut adalah 9 contoh manajemen skill yang wajib dimiliki oleh setiap manajer:
Daftar isi
1. Perencanaan
Perencanaan adalah kemampuan untuk merencanakan strategi dan proyek yang akan dilakukan tim untuk beberapa waktu ke depan. Perencanaan ini harus berdasarkan evaluasi dan kondisi perusahaan saat itu. Seorang manajer harus mampu berpikir visioner dan dapat memprediksi kondisi di kemudian hari.
Beberapa skill yang dibutuhkan dalam proses perencanaan ini, yaitu:
- Menetapkan tujuan yang SMART (Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, dan Berbatas Waktu)
- Membuat rencana aksi yang detail dan terstruktur
- Mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan
- Memantau dan mengevaluasi kemajuan pekerjaan
2. Organisasi
Organisasi adalah kemampuan untuk mengatur dan membuat strategi yang efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi ini melibatkan pengelolaan waktu, anggaran, sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya. Seorang manajer harus mampu mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Beberapa skill yang dibutuhkan dalam proses organisasi ini, yaitu:
- Menentukan prioritas dan tenggat waktu
- Membagi tugas-tugas sesuai dengan kompetensi dan tanggung jawab
- Mengawasi kualitas pekerjaan sesuai dengan standar perusahaan
- Mengendalikan biaya operasional sesuai dengan anggaran
3. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memimpin tim dengan visi, misi, nilai-nilai, dan tujuan yang jelas. Seorang manajer harus mampu memberikan arahan, saran, dukungan, dan pengakuan kepada stafnya. Seorang manajer juga harus mampu menjadi teladan bagi timnya dengan sikap profesional, etis, dan bertanggung jawab.
Beberapa skill yang dibutuhkan dalam proses kepemimpinan ini, yaitu:
- Menginspirasi dan memotivasi tim
- Membangun kepercayaan dan rasa hormat
- Mendelegasikan otoritas dan tanggung jawab
- Memberikan feedback yang konstruktif dan positif
- Menyelesaikan konflik dengan bijak
4. Komunikasi
Komunikasi adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan tim dan pihak-pihak lain secara jelas, tepat, dan persuasif. Seorang manajer harus mampu menyampaikan informasi, instruksi, saran, feedback, dan harapan dengan cara yang mudah dipahami dan diterima. Seorang manajer juga harus mampu mendengarkan dan memahami kebutuhan, masalah, ide, dan saran dari tim dan pihak-pihak lain.
Beberapa skill yang dibutuhkan dalam proses komunikasi ini, yaitu:
- Menggunakan bahasa yang sesuai dengan situasi, tujuan, dan audiens
- Menggunakan media komunikasi yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan
- Menyajikan data dan fakta dengan cara yang menarik dan informatif
- Mengajukan pertanyaan yang relevan dan kritis
- Menunjukkan sikap terbuka dan empati
5. Kolaborasi
Kolaborasi adalah kemampuan untuk bekerja sama dengan tim dan pihak-pihak lain untuk mencapai tujuan bersama. Seorang manajer harus mampu menciptakan suasana kerja yang harmonis, saling menghargai, dan saling membantu. Seorang manajer juga harus mampu mengkoordinasikan dan mengintegrasikan pekerjaan dari berbagai bidang atau fungsi.
Beberapa skill yang dibutuhkan dalam proses kolaborasi ini, yaitu:
- Menghargai dan menghormati perbedaan dan keberagaman
- Mendorong partisipasi dan kontribusi dari semua anggota tim
- Membangun komitmen dan kesepakatan bersama
- Menyeimbangkan kepentingan individu dan kelompok
- Mengatasi hambatan dan tantangan bersama
6. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dan cepat dalam situasi yang sulit atau mendesak. Seorang manajer harus mampu mengumpulkan dan menganalisis data yang relevan, mempertimbangkan berbagai alternatif dan dampaknya, serta memilih solusi yang terbaik bagi tim dan perusahaan. Seorang manajer juga harus mampu mengkomunikasikan keputusannya dengan jelas dan meyakinkan, serta bertanggung jawab atas konsekuensinya.
Beberapa skill yang dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan ini, yaitu:
- Menggunakan logika, intuisi, dan kreativitas
- Menggunakan metode atau alat bantu yang sesuai
- Memperhatikan fakta, data, dan bukti
- Memperhatikan etika, nilai, dan norma
- Memperhatikan resiko, ketidakpastian, dan ketidakstabilan
7. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah adalah kemampuan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang menghambat pekerjaan tim atau perusahaan. Seorang manajer harus mampu mendefinisikan masalah dengan jelas, mencari penyebab utama masalah, mengembangkan solusi-solusi alternatif yang potensial, memilih solusi terbaik berdasarkan kriteria tertentu, serta melaksanakan solusi tersebut dengan efektif. Seorang manajer juga harus mampu mencegah masalah-masalah potensial dengan melakukan analisis risiko dan mitigasi risiko.
Beberapa skill yang dibutuhkan dalam proses pemecahan masalah ini, yaitu:
- Menggunakan pendekatan sistematis dan terstruktur
- Menggunakan teknik atau alat bantu yang sesuai
- Menggunakan sumber daya yang tersedia
- Melibatkan tim dan pihak-pihak terkait
- Mengevaluasi hasil dan dampak
8. Inovasi
Inovasi adalah kemampuan untuk menciptakan atau mengembangkan ide-ide baru yang dapat meningkatkan kinerja tim atau perusahaan. Seorang manajer harus mampu merangsang dan mendukung kreativitas dari timnya. Seorang manajer juga harus mampu mengimplementasikan ide-ide tersebut dengan cara yang konsisten dan koordinatif dengan tim dan pihak-pihak lain di perusahaan.
Beberapa skill yang dibutuhkan dalam proses inovasi ini, yaitu:
- Menggunakan imajinasi, intuisi, dan inspirasi
- Menggunakan metode atau alat bantu yang sesuai
- Mencari peluang dan tantangan di lingkungan eksternal perusahaan
- Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan di lingkungan internal perusahaan
- Mencoba hal-hal baru dan berani mengambil risiko
9. Adaptabilitas
Adaptabilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan kerja. Seorang manajer harus mampu menghadapi situasi yang tidak terduga, menanggapi feedback yang berbeda-beda, serta mempelajari hal-hal baru yang berkaitan dengan pekerjaan. Seorang manajer juga harus mampu mengubah strategi, rencana, atau tindakan yang tidak sesuai dengan kondisi saat ini.
Beberapa skill yang dibutuhkan dalam proses adaptabilitas ini, yaitu:
- Mengenali dan menerima perubahan sebagai sesuatu yang normal dan positif
- Menjaga sikap fleksibel dan terbuka terhadap hal-hal baru
- Mencari dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh perubahan
- Menyesuaikan gaya komunikasi dan kepemimpinan sesuai dengan situasi dan orang-orang yang berbeda
- Belajar dari kesalahan dan kegagalan
Kesimpulan
Manajemen skill adalah kemampuan untuk mengorganisir, memimpin, dan mengelola pekerjaan serta tim. Manajemen skill adalah sebuah soft skill yang umumnya didapatkan dari pengalaman ketika memimpin suatu kelompok. Ada tiga jenis dasar manajemen skill yang harus dimiliki seorang pemimpin, yaitu keterampilan teknis, keterampilan konseptual, dan keterampilan interpersonal.
Selain itu, ada juga 9 contoh manajemen skill yang wajib dimiliki oleh setiap manajer, yaitu perencanaan, organisasi, kepemimpinan, komunikasi, kolaborasi, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, inovasi, dan adaptabilitas. Dengan memiliki manajemen skill yang baik, seorang manajer dapat meningkatkan kinerja timnya dan mencapai tujuan perusahaan.
Untuk meningkatkan manajemen skill, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti belajar dari pengalaman, belajar dari orang lain, belajar dan ikut pelatihan, melatih skill berkomunikasi, cari dan ambil peluang, berkolaborasi dengan rekan kerja, dan mencari role model untuk panutan. Dengan mengembangkan manajemen skill secara terus-menerus, Anda dapat menjadi manajer yang lebih baik dan lebih sukses.