Ilustrasi
Disebuah kelas yang diisi oleh mahasiswa Prodi Manajemen transferan dari D3 (D3 dari berbagai jurusan digabung jadi satu kelas) dengan mata kuliah Wirausaha. Seorang dosen mengajukan satu pertanyaan kepada mahasiswa di awal penyampaian kuliahnya.
Begini pertanyaannya:
Apa itu manajemen?
Sontak semua mahasiswa terdiam mendengar pertanyaan remeh seperti ini.
Kemudian dosen melanjutkan pembicaraannya. Oke, ada yang mau bantu untuk menjawab? Kalian semua mahasiswa jurusan manajemen kan?
Siapa yang belum pernah mendapat kuliah pengantar manajemen? Tanya dosen lagi…
Sekitar 25% kelas mengangkat tangan.
Kemudian semua kembali terdiam.
Tidak lama kemudian, terdengar samar-samar suara dibagian belakang.
Manajemen itu POAC pak.
Ada juga yang agak lantang (sedikit) menjawab, manajemen itu cara mengelola orang lain untuk mencapai tujuan.
Belum pas (hampir tepat) kata dosen.
Oke, ada lagi pendapat lain? semua masih diam seribu bahasa…
Jika tidak ada lagi yang mau menjawab, saya akan menjawab, meskipun agak mengulang kembali ke belakang. Pengertian Manajemen secara umum adalah seni mengelola orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
Ini pertanyaan yang sering diajukan kepada mahasiswa jurusan manajemen yang ujian skripsi, lanjut pak dosen.
Oke, lanjut.
Apa itu fungsi Manajemen?
Dosen kembali bertanya dengan sedikit penekanan.
Kali ini sudah ada mahasiswa yang tunjuk tangan untuk menjawab. Fungsi manajemen itu terdiri dari 4 pak. POAC., itu…
What si mean the POAC?, lanjut dosen dari depan kelas.
P=Planning (perencanaan)
O=Organizing (Mengorganisir)
A=Actuating (Mengarahkan atau pelaksanaan)
C=Controling (Pengawasan).
Oke, nice. Jadi bener ya, fungsi manajemen itu terdiri dari 4 yaitu fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Ingat aja POAC, jika ada pertanyaan seperti ini dalam ujian skripsi.
Kemudian dosen lanjut mengajar…
Dipertangahan, dosen kembali mengajukan satu pertanyaan.
Apakah kalian semua (dikelas ini) sudah bekerja semua?
Hampir 75% mengangkat tangan, tanda setuju bahwa memang sebagian besar sudah bekerja (dari berbagai instansi swasta, pemerintah maupun lembaga keuangan).
Kenapa saya tanya begini, ini semua ada kaitannya dengan mata kuliah kita sekarang yaitu Wirausaha.
Kemudian dosen kembali melanjutkan: bagus kalian sebagian besar sudah bekerja, akan tetapi tidak ada salahnya kita membahas soal peluang usaha sebagai sampingan. Anggap saja ada pipa lain selain bekerja sebagai karyawan.
CUT…!
Dari ilustrasi diatas, bisakah Anda menyimpulkan apa yang akan kita bahas dalam artikel ini?
Baiklah, saya akan menggaris bawahi apa saja yang akan kita kupas disini. Sambil menunggu, silahkan nikmati kopi hangat yang sudah tersedia dimeja Anda, kita santai saja ya.
Setidaknya ada 3 pembahasan yang akan kita sampaikan, mari kita lihat satu persatu.
Daftar isi
Manajemen secara etimologi berasal dari bahasa Perancis kuno yaitu management (mengelola), seni dalam mengelola (mengatur) sumber daya (alam, manusia dan modal) yang dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi.
Dan saya setuju dengan pendapat yang disampaikan oleh pak Dosen dalam ilustrasi diatas. Jadi manajemen itu adalah seni, itu kata kuncinya.
Seni untuk apa, ya untuk mengelola sumber daya yang dimiliki. Tujuannya untuk mencapai goal perusahaan, ya capat target pemasaran (bidang pemasaran). Sederhana bukan?
Untuk menguatkan argumen ini, mari kita lihat pendapat ahli tentang manajemen. Dikutip dari maxmanroe.com dan finansialku.com terdapat 12 pendapat ahli tentang manajemen:
1.Mary Parker Follet
Menurut Mary Parker Follet, pengertian manajemen adalah sebuah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Dengan kata lain, seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan sebuah organisasi.
2.George R. Terry
Menurut George Robert Terry, pengertian manajemen adalah sebuah proses yang khas yang terdiri dari beberapa tindakan; perencanaan, pengorganinasian, menggerakkan, dan pengawasan.
Semua itu dilakukan untuk menentukan dan mencapai target atau sasaran yang ingin dicapai dengan memanfaatkan semua sumber daya, termasuk sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
3.Henry Fayol
Menurut Henry Fayol, pengertian manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengawasan/ kontrol terhadap sumber daya yang ada agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
4.Ricky W. Griffin
Menurut Ricky W. Griffin, pengertian manajemen adalah sebuah proses perencanaan, proses organisasi, proses kordinasi, dan proses kontrol terhadap sumber daya untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.
Efektif berarti tujuan dapat tercapai sesuai rencana, sedangkan efisien artinya tugas dijalankan dengan benar, teroganisir, dan selesai sesuai jadwal.
5.Lawrence A. Appley
Menurut Lawrence A. Appley, arti manajemen adalah sebuah keahlian yang dimiliki seseorang atau organisasi untuk menggerakkan orang lain agar mau melakukan sesuatu.
6.Oey Liang Lee
Menurut Oey Liang Lee, pengertian manajemen adalah ilmu atau seni dalam perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengendalian terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
7.Hilman
Menurut Hilman, pengertian manajemen adalah fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui perantara kegiatan orang lain serta mengawasi usaha-usaha setiap individu guna mencapai tujuan yang sama.
8.Dr. Ahuja
Menurut Dr. Ahujae, pengertian manajemen adalah pihak-pihak yang menawarkan/ menyediakan jasa untuk bidang yang berhubungan dengan manajemen.
9.Renville Siagian
Menurut Renville Siagian, pengertian Manajemen adalah salah satu bidang usaha yang bergerak di bidang jasa pelayanan yang dikelola oleh tenaga ahli yang terlatih dan berpengalaman.
10.Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A
Menurut Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A, pengertian manajemen adalah ilmu perilaku yang terdiri dari aspek sosial eksak bukan dari tanggungjawab keselamatan serta kesehatan kerja baik dari sisi perencanaannya.
11.James A.F.Stoner
Menurut James A. F. Stoner, pengertian manajemen adalah suatu proses perencaan, pengorganisasian, leadership, serta pengendalian upaya dari anggota organisasi tersebut serta penggunaan Sumber daya yang tersedia di organisasi tersebut guna mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan organisasi sebelumnya.
12.Eiji Ogawa
Menurut Eiji Ogawa, pengertian manajemen adalah perencanaan, pengimplementasian, serta pengendalian dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh setiap perusahaan atau organisasi dengan menetapkan setiap sasaran yang disempurnakan sesuai dengan kondisi (fleksibel).
Nah, dari ke kedua belas pendapat diatas, sebagian besar mendefinisikan pengertian manajemen secara umum sebagai ilmu atau seni dalam proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien.
Karena manajemen itu adalah ilmu atau seni, maka akan terus menerus berkembang dari waktu ke waktu.
Manajemen memiliki sejarah yang panjang sejak manusia memiliki peradaban. Contoh sederhana adalah pembangunan Piramid yang dibangun selama 20 tahun oleh lebih dari 100.000 pekerja.
Kemudian contoh lain, pembangunan Candi Borobudur yang dibangun antara tahun 750 – 800 an Masehi.
2.Fungsi Manajemen
Meskipun manajemen itu seni, namun kita harus tetap pada koridornya. Dimana terdapat 4 fungsi utama dari manajemen yang dikenal dengan POAC yaitu Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Actuating (Pengarahan) dan Controling (Pengawasan/Pengendalian). Namun ada 1 tambahan fungsi yaitu Staffing (Penempatan) sumber daya yang dimiliki, berikut penjelasannya:
1.Perencanaan (Planning)
Perencanaan berarti kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan memilih cara yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.
Langkah pertama, rencana ditetapkan untuk organisasi secara keseluruhan. Kemudian, rencana yang lebih detail untuk masing-masing bagian atau divisi ditetapkan.
Dengan cara semacam itu, organisasi mempunyai perencanaan yang konsisten secara keseluruhan.
Beberapa manfaat perencanaan adalah mengarahkan kegiatan organisasi yang meliputi penggunaan sumber daya dan penggunaannya untuk mencapai tujuan organisasi, memantapkan konsistensi kegiatan anggota organisasi agar sesuai dengan tujuan organisasi, dan memonitor kemajuan organisasi.
Jika organisasi berjalan menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan, dapat dilakukan perbaikan.
Manfaat ketiga erat kaitannya dengan kegiatan pengendalian. Pengendalian memerlukan perencanaan dan perencanaan bermanfaat bagi pengendalian.
2.Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi manajemen dalam bisnis yang kedua adalah sebagai pengorganisasian dengan membagi kegiatan besar menjadi beberapa kegiatan kecil atau serangkaian kegiatan. Tujuannya adalah untuk mempermudah manajer melakukan pengawasan yang lebih efektif dan menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan yang sudah dibagi menjadi lebih efisien.
Pengorganisasian secara lebih gampang dapat dilaksanakan dengan menentukan apa tugas yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan dan bagaimana harus dikerjakan. Hal ini bertujuan untuk mencapai tujuan bisnis melalui proses yang lebih terstruktur atau terorganisasi.
3.Pengarahan (Actuating)
Setelah struktur organisasi ditetapkan dan orang-orangnya telah ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat orang-orang tersebut bekerja untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajer perlu mengarahkan mereka dengan cara memberi pengarahan (directing), memengaruhi orang lain (influencing), dan memotivasi orang tersebut untuk bekerja (motivating).
Pengarahan sering dikatakan sebagai kegiatan manajemen yang paling menantang dan paling krusial karena langsung berhadapan dengan manusia.
4.Pengawasan (Controlling)
Dari serangkaian rencana dan tindakan yang sudah dijalankan, perlu adanya pengawasan atau controlling. Fungsi manajemen bisnis dalam hal ini adalah melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja sumber daya perusahaan.
Manajer secara aktif akan melakukan pengawasan terhadap sumber daya yang sudah diorganisasi sebelumnya dan memastikan apa yang dikerjakan sesuai dengan yang direncanakan. Adanya kesalahan atau penyimpangan dalam menjalankan tugas dapat dikoreksi untuk menjadi pembelajaran pada perencanaan tahap berikutnya.
Klasifikasi dari masing-masing sumber daya juga penting untuk menjadi bahan klasifikasi supaya tidak menimbulkan dominansi dari manajer saja. Bisnis yang baik adalah bisnis yang anggotanya mampu bekerjasama sacara tim dan berjalan secara simultan. Beberapa hal yang harus terpenuhi untuk melakukan pengawasan yaitu:
- Jalur (routing): manajer harus menetapkan jalur untuk memperkecil resiko kesalahan yang terjadi
- Penetapan waktu (scheduling): manajer harus memiliki waktu rutin untuk melakukan pengawasan, misalnya saja satu bulan satu kali atau dua kali
- Perintah pelaksanaan (dispatching): manajer memiliki sikap untuk mendorong dan memerintah agar setiap sumber daya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan
- Tindak lanjut (follow up): manajer melakukan evaluasi dan memberikan solusi dari segala yang permasalahan yang terjadi selama proses mencapai tujuan untuk meminimalisisr terjadinya kesalahan yang sama.
3.Usur Unsur Dalam Manajemen
Setidaknya terdapat 6 unsur penting dalam ilmu manajemen. Semuanya mencakup hal yang saling terkait dengan 6M (Man, Money, Materials, Machines, Methods dan Market), berikut penjelasannya.
1.Manusia (Man)
Unsur manajemen yang pertama adalah manusia atau man. Manusia atau individu-individu jelas memegang peran penting dalam manajemen pada tiap bidang, baik industri atau ekonomi. Segala sesuatu terkait perencaan dan pelaksanaan produksi sangat bergantung pada manusia atau individunya.
2.Uang (Money)
Dalam proses manajemen, uang atau money juga memegang peranan penting. Untuk menjalankan aktivitas perusahaan, dibutuhkan biaya usaha dalam bentuk uang sebagai modal utama. Pengelolaan uang yang baik sangat berpengaruh pada sukses tidaknya manajemen yang dilakukan.
3.Bahan (Materials)
Bahan-bahan atau materials menjadi unsur manajemen berikutnya. Pengontrolan bahan-bahan yang ada sangat vital dalam proses manajemen. Pelaku usaha harus mampu memanfaatkan bahan-bahan material yang ada dengan sebaik mungkin.
4.Mesin (Machines)
Teknologi menjadi bagian penting dalam manajemen perusahaan, wujudnya dapat dilihat dari alat dan mesin. Mesin diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan produktivitas berkali lipat dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia saja.
5.Metode (Methods)
Untuk melakukan sebuah proses manajemen, juga dibutuhkan langkah-langkah tertentu dan disebut sebagai metode atau methods. Metode yang tepat dan benar tentu menjadi unsur manajemen yang penting agar tiap langkah berjalan efektif dan efisien.
6.Pasar (Market)
Dalam kaitannya dengan manajemen perusahaan dan industri, pasar atau market juga tak boleh dilupakan. Tujuan dan ruang lingkup perusahaan jelas harus mengikuti perkembangan pasar yang ada pada masyarakat, sehingga pasar layak dikategorikan sebagai salah satu unsur manajemen.
4.Manfaat Manajemen
Manajemen memiliki 4 fungsi umum, dimana keempatnya saling terkait dalam satu rangkaian proses yang sistematis. Jika seorang manajer dapat menjalankan dengan cermat dan sistematis, maka manfaatnya sangat besar, berikut 5 manfaat dari manajemen:
- Membantu manajer dan para anggota untuk merancang strategi melalui pendekatan yang lebih sistematis, rasional, dan efektif.
- Mendapatkan hasil yang maksimal melalui proses yang menyeluruh. Proses tersebut tentunya harus dilaksanakan sesuai dengan fungsi manajemen.
- Manajemen akan memudahkan kita untuk menyajikan kerangka kerja untuk jangka pendek maupun jangka panjang sehingga target pun akan lebih mudah untuk ditentukan.
- Membantu proses alokasi sumber daya yang efektif.
- Mendorong tumbuhnya sikap profesional dalam diri setiap anggota organisasi yang diberikan kepercayaan untuk melaksanakan tugas.
5.Implementasi Manajemen dalam Kehidupan Sehari-hari
Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya bahwa manajemen adalah ilmu atau seni, maka dalam kehidupan sehari-hari dapat langsung kita terapkan. Dalam keseharian banyak sekali kita menemukan jenis-jenis manajemen. Mungkin Anda sering mendengar manajemen waktu (time management) atau manajemen resiko, dan lainnya.
Untuk Anda kami tampilkan contoh atau jenis manajemen, yang setidaknya terdapat 22+ jenis manajemen diantaranya:
- Manajemen Strategi
- Manajemen Administrasi Perkantoran
- Manajemen Biaya
- Manajemen Organisasi
- Manajemen Personalia dan Administrasi
- Manajemen Perusahaan
- Manajemen Pemasaran
- Manajemen Produksi
- Manajemen Keuangan
- Manajemen Waktu
- Manajemen Organisasi
- Manajemen Komunikasi
- Manajemen Pendidikan
- Manajemen Konstruksi
- Manajemen Agribisnis
- Manajemen Stress
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Manajemen Risiko
- Manajemen Rantai Pasokan
- Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Manajemen Hubungan Masyarakat (Humas)
- Manajemen Konflik
- Manajemen Rumah Tangga
- Manajemen lain-lain (Lanjutkan sendiri).
Manajemen memang memiliki lingkup yang cukup luas, dan semua orang selalu mempraktekannya dalam keseharian. Baik itu dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari-hari (tidak terkecuali dalam rumah tanggal).
Nah demikianlah uraian tentang pengertian manajemen secara umum (definisi ahli, fungsi, tujuan, unsur dan jenis manajemen). Jika Anda masih kurang puas dengan penjelasan yang mainstream, saatnya Anda membaca artikel dari kami yang anti mainstream yang dimulai dengan ilustrasi (semoga).
Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat dan bisa menjawab masalah yang Anda hadapi.
Sumber bacaan:
- Sandi Ma’aruf, 2019, akuntansilengkap.com – https://bit.ly/2Za1n29
- Admin, 2019, maxmanroe.com – https://bit.ly/2QLUDV0
- R. Ajeng Ratna Mustika, S.E. 2019, finansialku.com – https://bit.ly/2EMmnnV
2 Replies to “Pengertian Manjemen Secara Umum (Definisi, Fungsi, Unsur, Manfaat dan Implementasi Manajemen)”