Pendapat Ahli tentang Pengertian Bisnis

Sebelum memulai bisnis, ada 4 pertayaan yang wajib kita jawab yaitu: Apa itu bisnis? Apa tujuan bisnis? fungsi  bisnis itu apa sih? Dan jenis-jenis bisnis yang ada apa saja?

Nah, untuk membedah pertanyaan ini, ijinkan saya untuk bercerita sedikit tentang bisnis.

Dalam sebuah surat cinta yang disampaikan kepada kekasihnya, si Anto mengakhiri dengan kata BISNIS (bisikan pada si manis).

Oleh si pacar, bisnis (bisikan pada si manis) ini merupakan kata-kata pamungkas yang bisa membius hatinya sehingga menjadi berbunga-bunga dan bahkan bisa melupakan apa saja.

Kalau lirik lagu: kalau sedang jatuh cinta, gula jawa rasa cokelat, itu mungkin sudah basi…

Tapi mari kita lihat sejenak, apakah masih relevan kata-kata ini diucapkan untuk era digital seperti sekarang. Apalagi generasi-z yang penuh dengan dinamika dan bergerak sangat dinamis.

Stop…! dari pada ngawur, mending saya hentikan.

Orang lagi serius kok malah ngawur gak jelas gini, apaan sih…

Oke, bisnis menurut saya merupakan kegiatan usaha yang dilakukan oleh perorangan atau organisasi, dimana terdapat kegiatan penciptaan produk,  penjualan (distribusi dari penjual ke pembeli) dan adanya transaksi.

Tapi apakah kemudian pemahaman saya tentang bisnis ini sejalan dengan pendapat para ahli?

Belum tentu.

Daftar isi

Pengertian Bisnis Menurut Pendapat Ahli

Jadi mari kita lihat setidaknya 4 pengertian bisnis menurut pendapat ahli.

1.Jeff Madura

Bisnis adalah perusahaan yang menyediakan produk atau layanan yang diinginkan oleh pelanggan.

2.Hughes dan Kapoor

Bisnis adalah suatu kegiatan individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

3.Mahmud Machfoed

Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

4.Hooper

Bisnis merupakan keseluruhan yang kompleks pada bidang-bidang industri dan penjualan, industri dasar, prosesnya, industri manufaktur dan jaringan, asuransi, perbankan, distribusi, transportasi dan lainnya yang kemudian masuk secara menyeluruh dalam dunia bisnis. Tujuannya memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakannya.

Nah, dari keempat pendapat diatas, maka dapat kita ambil beberapa kata kunci seperti: industri, produksi yang menghasilkan produk untuk dijual, ada kegiatan perdagangan (jual beli produk atau jasa untuk mendapat laba), kepuasan konsumen.

Jadi jika boleh saya simpulkan dalam arti yang sempit, segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan produksi, jual beli barang, distribusi (pengiriman) untuk mendapatkan laba.

Baca juga  Apa Itu Growth Hacking dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Dalam arti yang luas, menurut saya, bisnis adalah seni mengelola kegiatan usaha yang berhubungan dengan produksi, distribusi, transportasi guna memenuhi kebutuhan konsumen.

Siapa saya, tentu saja bukan ahli, hanya seorang lulusan manajemen yang hobi menulis, membaca, mencermati dan mengomentari fenomena yang terjadi disekitar, melihat apakah ada kemungkinan transaksi yang ada disana (matre banget si?…).

Sudah terjawab pertanyaan nomor 1, apa itu bisnis.

Sekarang pertanyaan nomor 2:

Apa tujuan bisnis?

Berdasarkan narasi yang dilansir dari maxmanroe.com, tujuan utama dari semua bisnis adalah untuk mendapatkan laba dengan memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Akan tetapi tidak sesederhana ini ya. Mari kita lihat tujuan yang lebih kompleks.

Masih menurut lansiran dari maxmanroe.com, tujuan bisnis yang lebih luas yaitu:

  1. Untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan bisnis.
  2. Untuk pengadaan barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
  3. Untuk mencapai kesejahteraan pemilik faktor produksi dan masyarakat.
  4. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
  5. Untuk menunjukkan eksistensi suatu perusahaan dalam jangka panjang.
  6. Untuk meningkatkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara umum.
  7. Untuk menunjukkan prestise dan prestasi.

Jadi terdapat setidaknya 7+1 tujuan bisnis, dan bukan semata-mata untuk mendapatkan laba (untung). Lebih dari itu, ada kebutuhan konsumen juga yang diutamakan.

Kemudian ada kegiatan produksi, kesejahteraan masyarakat dengan adanya lapangan kerja, keberlangsungan usaha, adanya kemajuan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat (lebih luas suatu Negara), yang kemudian adanya pretise (pengakuan dari pihak luar).

Rumit? Gak juga sih, tergantung dari mana kita melihatnya.

Fungsi Bisnis

Bisnis intinya memberikan nilai tambah (value added) terhadap sebuah produk, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara luas

Menurut pendapat Steinhoff dalam bukunya The World Of Business (1979), terdapat 3 (tiga) fungsi utama bisnis, diantaranya:

  1. Acquiring Raw Material, yaitu untuk mencari bahan mentah.
  2. Manufacturing Raw Materials Into Product, yaitu mengubah bahan mentah menjadi barang jadi.
  3. Distributing Product to Consumers, yaitu untuk menyalurkan produk yang dihasilkan kepada konsumen.

Menurut pendapat lain (dikutip dari gurupendidikan.co.id) Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan 4 cara yaitu:

  1. Untuk mengubah bentuk bisnis (form utility), yang tidak lain dari fungsi produksi
  2. Untuk memindahkan bentuk (place utility), atau fungsi dari distribusi
  3. Bisnis bisa mengubah pemilikan (possessive utility), yakni fungsi penjualan
  4. Bisnis mempunyai fungsi untuk menunda waktu kegunaan. (time utility), atau fungsi pemasaran
Baca juga  Jelaskan Pengertian Efektivitas dan Efisiensi dalam Manajemen Menurut Pendapat Anda

Nah, sekarang jelas sudah bahwa fungsi bisnis itu sebuah rangkaian produksi, distribusi, penjualan dan pemasaran (utility).

Jenis-Jenis Bisnis

Berdasarkan penjelasan tentang definisi, tujuan dan fungsi maka bisnis dapat dikelompokan menjadi beberapa jenis atau sektor bisnis. Berikut jenis bisnis yang dikelompokan berdasarkan 9 sektor bisnis diantaranya:

  1. Bisnis Pertanian, yaitu usaha di bidang pertanian atau agro bisnis yang meliputi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan lain-lain.
  2. Bisnis Produksi Bahan Mentah, yaitu bidang usaha yang bergerak di sektor pertambangan, kehutanan, dan lain-lain, dimana produk yang dihasilkan adalah bahan mentah untuk diolah kembali.
  3. Bisnis Manufaktur, yaitu usaha di bidang pengolahan bahan baku atau bahan mentah menjadi bahan jadi.
  4. Bisnis Konstruksi, yaitu usaha di bidang pembangunan konstruksi atau infrastruktur, misalnya jalan raya, gedung bertingkat, bandar udaral, dan lain-lain.
  5. Bisnis Transportasi, yaitu usaha di bidang tranportasi yang membantu mobilitas masyarakat dalam menyalurkan barang.
  6. Bisnis Komunikasi, yaitu usaha di bidang komunikasi yang membantu masyarakat dalam hal komunikasi dan informasi. Misalnya televisi, radio, telepon, dan lainnya.
  7. Bisnis Perdagangan Besar/ Kecil, yaitu usaha di bidang niaga yang berperan sebagai perantara antara produsen dengan konsumen.
  8. Bisnis Finansial, Asuransi, dan Real Estate, yaitu usaha di bidang keuangan yang membantu masyarakat dalam hal kredit permodalan, asuransi, dan juga perencanaan dan kredit kepemilikan properti.
  9. Bisnis Jasa, yaitu usaha yang kegiatannya menciptakan dan menjual produk tak berwujud, yaitu jasa, untuk menghasilkan keuntungan.

Bagaimana dengan bisnis online yang sering kita dengar akhir-akhir ini, apakah termasuk dalam sektor bisnis?

Ya, termasuk.

Akan tetapi bisnis online itu sebagai media, artinya kesembilan sektor bisnis diatas bisa dijalankan secara online, yang dimulai dengan cara offline (membuka gerai/toko).

Bonus: Ulasan tentang Manfaat Bisnis Jika Anda Punya Bisnis Sendiri

Setelah mengetahui definisi, tujuan, fungsi  dan jenis bisnis, rasanya tidak lengkap bila kita kesampingkan manfaat dari bisnis.

Bukan apa apa, jika tidak mendatangkan manfaat mending gak usah jalankan bisnis, ya kan?

Setuju banget, gan.

Jadi berikut ulasan tentang manfaat bisnis diantaranya:

1.Memperoleh Penghargaan/Pengakuan

Penghargaan maupun pengakuan bisa diperoleh dari berbisnis. Dengan adanya suatu bisnis yang berhasil, tumbuh dan berkembang serta dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat, maka akan mendapatkan pengakuan positif dari masyarakat itu sendiri.

2.Berkesempatan Menjadi Bos untuk DIRI SENDIRI

Bisnis yang Anda jalankan sendiri, membuka peluang untuk Anda menjadi bos untuk diri sendiri. Dengan berbisnis yang benar dan serius, anda akan menjadi penentu dan pemimpin dari bisnis yang anda jalankan. Besar atau kecil bisnis yang anda miliki ditentukan oleh kemampuan anda menjadi bos (mengelola bisnis).

Baca juga  Pengertian Industri: Definisi, Jenis, Tujuan & Manfaat, Faktor yang Mempengaruhi

3.Menciptakan Gaji diri sendiri

Dengan menjalankan bisnis, Anda tidak lagi makan gaji melainkan menciptakan gaji sendiri sesuka hati Anda. Anda tidak perlu lagi menunggu tanggal gajian untuk mendapatkan gaji. Karna anda sendiri yang menentukan penghasilan anda, maka besar kecilnya tergantung dari usaha Anda.

4. Mengelola Jam Kerja Anda Sendiri

Dengan mempunyai bisnis sendiri anda bisa mengelola jam kerja Anda sendiri. Keren gak?? Iya dong

Dengan begitu, Anda tidak perlu terbebani waktu masuk atau pulang kantor, silahkan Anda tentukan sendiri waktunya.

5.Memiliki Masa Depan yang Cemerlang

Pengelolaan bisnis yang baik akan menjamin masa depan lebih cemerlang, dan saldo rekening selalu terisi.

Semakin anda gigih dan semangat berbisnis, dan diiringi doa selalu, anda akan mempunyai masa depan yang cemerlang. Kuncinya adalah kegigihan dalam berusaha, pengelolaan yang baik dan atitude yang baik pula.

Punya bisnis juga gak mudah lho ya. Karena faktanya 70% pebisnis pemula itu gagal di tahun pertama, dan 10% saja yang mampu survive hingga ditahun ketiga.

So, pertanyaan pamungkas. Apakah saya juga menjalankan bisnis sendiri?

Iya dong.

Anggap saja bisnis sampingan kecil-kecilan yang saya jalankan diwaktu luang saya selepas bekerja sebagai karyawan.

Apa saja bisnis yang saya jalankan?

Apa aja peluang yang bisa menghasilkan akan saya lakuin, termasuk menjadi perantara jual beli kendaraan dan properti.

Menulis blog disini juga bagian dari bisnis untuk jangka panjang. Barangkali nantinya jika banyak audiens dari blog ini, maka bisa dikonversi menjadi sebuah transkaksi.

Nah, demikian ulasan tentang pengertian bisnis menurut pendapat ahli, tujuan, fungsi, jenis dan manfaat bisnis. Akhir kata, saya ucapkan selamat memulai bisnis Anda.

Sumber bacaan:

1.Admin, 2019, maxmanroe.com – https://bit.ly/2HUP7Nc

2.Admin, 2019, seputarpengetahuan.co.id – https://bit.ly/2WNBqYB

3.Admin, 2019, gurupendidikan.co.id – https://bit.ly/2WMCjRa

Iklan

Melalui buku ini, Anda akan belajar bagaimana Membangun kekayaan Melalui Investasi.

3 Replies to “Pendapat Ahli tentang Pengertian Bisnis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *