Halo pembaca serta adik-adik pelajar sekalian yang berbahagia. Pada kesempatan ini kami akan membantu Anda untuk mengingat kembali tentang hukum permintaan dan penawaran serta contohnya. Mudah-mudahan segera ingat ya, agar kita bisa melanjutkan kembali pembahasan ini.
Nah, dalam teori ekonomi, kedua hukum ini tergolong klasik dan sudah sangat dikenal sehingga tidak sulit bagi Anda untuk memahaminya. Dan penjelasan kami kali ini sebatas pemicu pikiran bawah sadar Anda, karena kami yakin bahwa ini sudah menjadi database Anda.
Baiklah, agar tidak berlama-lama lagi, kali ini kita akan memulai pembahasan singkat ini dan sekali lagi ijinkan kami untuk share pengalaman, bukan menggurui Anda sekalian. Oke kita lanjut…
Daftar isi
Pengertian Hukum Permintaan dan Penawaran
Permintaan merupakan proses meminta sesuatu atau sejumlah barang yang dibeli atau diminta dengan harga dan waktu tertentu. Permintaan terkait dengan keinginan konsumen untuk barang dan jasa yang harus dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan konsumen akan barang dan jasa tidak terbatas. Baca lebih lanjut di: Pengertian Permintaan Menurut Para Ahli.
Sedangkan Penawaran ialah jumlah keseluruhan barang yang tersedia untuk ditawarkan pada berbagai tingkat harga dan pada waktu tertentu. Jika harga naik, jumlah barang yang ditawarkan meningkat. Baca lebih lanjut di: Pengertian Penawaran menurut Para Ahli.
Hukum Permintaan
Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, namun memiliki sifat mutlat serta dalam kondisi cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap).
Hukum permintaan berbunyi “jika harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan akan bertambah atau naik, begitu juga sebaliknya, jika harga mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan akan berkurang atau turun” (Cateris Paribus).
Hukum Penawaran
Hukum penawaran berbunyi “Jika harga suatu barang naik, maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan akan bertambah atau meningkat. Apabila harga suatu barang atau jasa turun, maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan akan ikut berkurang atau turun”.
Hukum penawaran berbanding lurus dengan harga barang. Hukum penawaran tidak berlaku mutlak yang bersifat cateris paribus. Dengan begitu, terjadilah perbedaan antara hukum penawaran dengan hukum permintaan.
Pembahasan
Dari penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa hukum penawaran dan permintaan adalah salah satu hukum ekonomi paling mendasar. Dengan kata lain mengikat hampir semua prinsip ekonomi dalam beberapa cara.
Dalam praktiknya, permintaan dan penawaran saling bertentangan hingga pasar menemukan keseimbangan harga. Namun, banyak faktor yang dapat mempengaruhi penawaran dan permintaan, menyebabkan mereka meningkat atau menurun dengan berbagai cara. Penjelasan tentang keseimbangan permintaan dan penawaran akan dibahas nanti, oke.
Hukum penawaran dan permintaan adalah teori yang menjelaskan interaksi antara penjual sumber daya dan pembeli untuk sumber daya itu. Teori ini mendefinisikan apa pengaruh hubungan antara ketersediaan produk tertentu dan keinginan (atau permintaan) untuk produk tersebut pada harganya.
Hukum penawaran dan permintaan ini menjelaskan hubungan antara harga dan jumlah yang ditawarkan. Jika harga suatu benda di pasar naik, produsen akan bersedia untuk memasok lebih banyak produk. Jika harga benda di pasar menurun, mereka tidak mau memasok banyak dan kuantitas berkurang.
Hukum permintaan menjelaskan hubungan antara harga dan kuantitas yang diminta. Jika harga suatu benda di pasar naik, lebih sedikit orang yang mau membelinya karena terlalu mahal. Jika harga suatu benda di pasar turun, lebih banyak orang akan mau membelinya karena harganya lebih murah.
Kedua hukum ini membantu menentukan peran yang diambil oleh produsen dan konsumen di dunia ekonomi. Masih banyak yang harus dipelajari, tetapi hukum ini membantu memusatkan ide-ide utama dalam penawaran dan permintaan yang membantu memahami hubungan antara perubahan harga dan perubahan kuantitas.
Empat hukum dasar penawaran dan permintaan adalah:
- Bila permintaan meningkat dan penawaran tetap tidak berubah, maka itu mengarah pada harga keseimbangan yang lebih tinggi dan kuantitas yang lebih tinggi.
- Bila permintaan menurun dan penawaran tetap tidak berubah, maka itu mengarah pada harga keseimbangan yang lebih rendah dan kuantitas yang lebih rendah.
- Bila pasokan meningkat dan permintaan tetap (tidak mengalami perubahan), maka itu mengarah pada harga keseimbangan yang lebih rendah dan kuantitas yang lebih tinggi.
- Bila pasokan menurun dan permintaan tetap (tidak mengalami perubahan), maka itu mengarah pada harga keseimbangan yang lebih tinggi dan kuantitas yang lebih rendah.
Kurva Permintaan dan Penawaran
Dalam ekonomi kurva dibagi menjadi 2, yaitu kurva permintaan dan kurva penawaran. Tugas dari dua kurva ini adalah untuk melihat pergerakan dan bagaimana faktor-faktor mempengaruhi permintaan, penawaran, dan harga suatu barang. Dalam ilmu ekonomi, permintaan akan suatu barang akan meningkat jika harga turun, dan sebaliknya. Sedangkan dalam suatu penawaran, jika harga suatu barang naik, maka barang yang ditawarkan juga akan naik.
Keterangan Kurva
- P – harga
- Q – kuantitas atau jumalah barang
- S – pasokan
- D – permintaan
Contoh Dalam Kehidupan Nyata
Jika harga suatu barang beralih dari mahal menjadi murah, akan ada lebih banyak permintaan. Tetapi sebaliknya, jika harga suatu barang naik dari murah ke mahal, maka permintaan akan menurun.
Bayangkan bila Anda seorang konsumen yang suka kue bolu. Apa yang akan terjadi jika harga bolu kesukaan Anda tiba-tiba naik dua kali lipat? Anda mungkin tidak akan membelinya sesering mungkin karena tentu saja itu akan membebani Anda. Sebagian besar, jika harga kue bolu meningkat, permintaan kue bolu akan menurun. Ini relevan dengan menunjukkan hubungan terbalik antara harga dan kuantitas dalam permintaan. (Hukum permintaan)
Sekarang, posisikan diri Anda sebagai produsen kue bolu? Jika Anda adalah manajer yang menjual kue bolu, apa yang akan Anda lakukan jika Anda menambah kuantitas? Anda akan berharap untuk menjualnya dengan harga yang lebih tinggi karena Anda ingin mendapatkan kembali sebagian uang yang digunakan untuk menghasilkan kelebihan dan lebih sebagai keuntungan.
Dengan cara yang sama, jika harga bolu turun, pemasok akan menjual lebih sedikit untuk mempertahankan persediaan mereka. Ini relevan dengan menunjukkan hubungan langsung antara harga dan jumlah penawaran.
Demikian pembahasan tentang hukum permintaan dan penawaran berikut kurva serta contohnya dalam kehidupan nyata. Mudah-mudahan pembahasan ini bermanfaat untuk menambah wawasan Anda.
One Reply to “Penjelasan Hukum Permintaan dan Penawaran Berserta Contohnya”