Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini dan terpercaya tentang perkembangan ekonomi dan bisnis di Indonesia. Artikel ini dibuat berdasarkan hasil pencarian web yang saya lakukan dengan menggunakan mesin pencari Bing.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan tiga berita ekonomi dan bisnis yang menarik pada 5 agustus 2023, yaitu:
- Marketplace tak lagi didominasi oleh pelaku UMKM, tetapi juga oleh perusahaan dan merek besar.
- Indeks harga acuan nikel Indonesia menjadi rujukan baru untuk harga nikel dan produk turunannya di pasar.
- Kebijakan penahanan devisa hasil ekspor berlaku mulai 1 Agustus 2023 untuk meningkatkan cadangan devisa dan menguatkan rupiah.
mari kita mulai pembahasannya…
Daftar isi
Marketplace Tak Lagi Didominasi Pelaku UMKM
Salah satu berita ekonomi dan bisnis yang menarik pada 5 Agustus 2023 adalah tentang perkembangan marketplace di Indonesia. Marketplace adalah platform digital yang mempertemukan penjual dan pembeli secara online. Marketplace menjadi salah satu sektor yang tumbuh pesat selama pandemi Covid-19, karena banyak orang yang beralih ke transaksi online.
Namun, marketplace tak lagi didominasi oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Perusahaan dan merek besar juga tak mau ketinggalan tren ini. Mereka mulai masuk ke marketplace untuk memperluas pasar dan meningkatkan omset. Beberapa contoh perusahaan dan merek besar yang sudah berjualan di marketplace adalah Unilever, Indofood, Wings, dan Sari Roti.
Menurut data dari Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), jumlah penjual di marketplace meningkat 65 persen selama pandemi. Namun, hanya sekitar 30 persen dari penjual tersebut yang berasal dari UMKM. Sisanya adalah perusahaan dan merek besar. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di marketplace semakin ketat.
Salah satu tantangan bagi UMKM di marketplace adalah menghadapi perbedaan harga dengan perusahaan dan merek besar. UMKM biasanya memiliki biaya produksi yang lebih tinggi, sehingga harga produk mereka juga lebih tinggi. Sementara itu, perusahaan dan merek besar bisa menawarkan harga yang lebih murah karena memiliki skala ekonomi yang lebih besar.
Untuk mengatasi tantangan ini, UMKM perlu meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Selain itu, UMKM juga perlu memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh marketplace, seperti promosi, diskon, cashback, dan rating. Dengan begitu, UMKM bisa menarik minat pembeli dan bersaing dengan perusahaan dan merek besar.
Indeks Harga Acuan Nikel Indonesia Jadi Rujukan Pasar
Berita ekonomi dan bisnis lainnya pada 5 Agustus 2023 adalah tentang peluncuran indeks harga acuan nikel Indonesia. Indeks ini merupakan inisiatif dari Asosiasi Pengusaha Nikel Indonesia (APNI) untuk menciptakan rujukan harga nikel dan produk turunannya yang lebih transparan dan akurat.
Indeks harga acuan nikel Indonesia dibuat berdasarkan data transaksi nikel dan produk turunannya di pasar domestik dan internasional. Indeks ini akan diperbarui setiap hari kerja dan dipublikasikan melalui website resmi APNI1. Indeks ini diharapkan bisa menjadi acuan bagi para pelaku usaha nikel, baik produsen, eksportir, importir, maupun investor.
Indonesia merupakan produsen nikel terbesar di dunia, dengan produksi mencapai 760 ribu ton pada tahun 2022. Nikel merupakan bahan baku penting untuk industri baterai kendaraan listrik, yang sedang berkembang pesat di dunia. Oleh karena itu, harga nikel sangat dipengaruhi oleh permintaan global.
Namun, harga nikel saat ini masih mengacu pada indeks harga London Metal Exchange (LME), yang dinilai kurang mencerminkan kondisi pasar nikel Indonesia. Selain itu, harga LME juga sering dimanipulasi oleh spekulan dan trader. Hal ini menyebabkan fluktuasi harga nikel yang tinggi dan merugikan para pelaku usaha nikel Indonesia.
Dengan adanya indeks harga acuan nikel Indonesia, APNI berharap bisa memberikan informasi harga nikel yang lebih realistis dan stabil. Hal ini akan membantu para pelaku usaha nikel Indonesia dalam menentukan strategi bisnis mereka. Selain itu, indeks ini juga akan meningkatkan citra Indonesia sebagai produsen nikel terbesar di dunia.
Kebijakan Penahanan Devisa Hasil Ekspor Berlaku Mulai 1 Agustus 2023
Berita ekonomi dan bisnis terakhir pada 5 Agustus 2023 adalah tentang kebijakan penahanan devisa hasil ekspor yang berlaku mulai 1 Agustus 2023. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan cadangan devisa dan menguatkan nilai tukar rupiah.
Kebijakan penahanan devisa hasil ekspor mengharuskan para eksportir untuk menyetorkan sebagian dari devisa hasil ekspor mereka ke bank devisa di Indonesia. Persentase penahanan devisa hasil ekspor bervariasi, tergantung pada jenis komoditas yang diekspor. Untuk komoditas strategis, seperti batubara, minyak, dan gas, persentase penahanan devisa hasil ekspor adalah 50 persen. Untuk komoditas non-strategis, seperti tekstil, karet, dan kelapa sawit, persentase penahanan devisa hasil ekspor adalah 25 persen.
Para eksportir yang patuh dengan kebijakan ini akan mendapatkan insentif berupa bunga yang lebih tinggi dari bank devisa. Selain itu, para eksportir juga bisa menggunakan devisa hasil ekspor yang ditahan untuk membayar impor atau investasi di luar negeri. Namun, jika para eksportir melanggar kebijakan ini, mereka akan dikenakan sanksi berupa denda atau pembatasan izin ekspor.
Kebijakan penahanan devisa hasil ekspor diyakini mampu memberikan sentimen positif pada pasar keuangan domestik. Dengan bertambahnya pasokan devisa di dalam negeri, cadangan devisa Indonesia akan meningkat. Hal ini akan menambah ketahanan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global. Selain itu, dengan berkurangnya permintaan devisa di luar negeri, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat. Hal ini akan menurunkan biaya impor dan inflasi.
Kesimpulan
Itulah rangkuman berita ekonomi dan bisnis pada 5 Agustus 2023 yang saya buat berdasarkan hasil pencarian web. Dari rangkuman tersebut, kita bisa mengetahui beberapa hal penting, seperti:
- Marketplace tak lagi didominasi oleh pelaku UMKM, tetapi juga oleh perusahaan dan merek besar.
- Indeks harga acuan nikel Indonesia menjadi rujukan baru untuk harga nikel dan produk turunannya di pasar.
- Kebijakan penahanan devisa hasil ekspor berlaku mulai 1 Agustus 2023 untuk meningkatkan cadangan devisa dan menguatkan rupiah.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui perkembangan ekonomi dan bisnis di Indonesia. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca.