Pengertian Ekonomi Kreatif dan Upaya Membangun di Era Keberlanjutan!

Pengertian Ekonomi kreatif menjadi hal yang sangat dipertimbangkan demi kemajuan bersama. Bahkan, dalam interpretasi Departemen Perdagangan Republik Indonesia, ekonomi kreatif ini merujuk pada industri yang mengandalkan kreativitas, keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan kesempatan kerja. Kemajuan pun diharapkan akan bisa tercapai.

Agar kita bisa memahami tentang apa itu ekonomi kreatif dan bagaimana upaya mengembangkan ekonomi kreatif di era keberlanjutan ini? Anda harus menyimaknya di sini.

Pengertian

Menurut pandangan Simatupang, ekonomi kreatif didefinisikan sebagai industri yang berfokus pada penciptaan dan eksploitasi karya milik intelektual, seperti seni, film, permainan, desain fashion, serta melibatkan layanan kreatif antar perusahaan, seperti iklan.

Sedangkan Howkins mengemukakan bahwa ekonomi kreatif mencakup berbagai sektor, seperti periklanan, arsitektur, seni, kerajinan, desain, fashion, film, musik, seni pertunjukan, penerbitan, penelitian dan pengembangan (R&D), perangkat lunak, mainan dan permainan, televisi dan radio, serta permainan video.

Menurut United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), ekonomi kreatif merujuk pada konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan pada aset kreatif yang memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.

Kementerian Perdagangan Indonesia menyatakan bahwa ekonomi kreatif melibatkan upaya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan melalui pemanfaatan berbagai bentuk kreativitas dalam iklim ekonomi yang kompetitif, sekaligus mengandalkan sumber daya yang dapat diperbaharui.

Mengembangkan Potensi Ekonomi Kreatif Indonesia dalam Era Keberlanjutan

Indonesia, dengan kekayaan budaya dan keberagaman yang melimpah, memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Kementerian Perdagangan Indonesia secara tegas menyatakan bahwa ekonomi kreatif tidak hanya bertujuan untuk menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan.

Baca Juga Berkarya Tanpa Batas; Menggali Potensi Bisnis UMKM yang Mencetak Keberhasilan

Dalam konteks ini, ekonomi kreatif dianggap sebagai salah satu sarana untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, menciptakan lapangan kerja, dan memperkaya kualitas hidup masyarakat, sambil tetap menjaga kelestarian sumber daya alam yang kita miliki.

Pada dasarnya, ekonomi kreatif melibatkan pemanfaatan berbagai bentuk kreativitas dalam suatu iklim ekonomi yang kompetitif. Bidang-bidang yang tercakup dalam ekonomi kreatif mencakup seni dan budaya, industri kreatif, desain, film dan musik, mode, kuliner, dan banyak lagi. Pemanfaatan kreativitas dalam bidang-bidang ini dapat menghasilkan produk dan layanan yang unik, bernilai tambah, dan menggairahkan, sehingga menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan.

Baca juga  Inilah Pengertian Ekonomi Mikro dan Contohnya

Namun, penting untuk mencatat bahwa pengembangan ekonomi kreatif harus dilakukan secara berkelanjutan. Ini berarti bahwa kegiatan ekonomi kreatif harus memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi secara seimbang. Dalam konteks ini, pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbaharui menjadi salah satu prinsip penting yang harus diikuti.

Penggunaan sumber daya yang dapat diperbaharui dalam ekonomi kreatif mencakup berbagai aspek, mulai dari bahan baku yang ramah lingkungan hingga energi terbarukan. Misalnya, dalam industri mode, penggunaan bahan baku organik atau daur ulang dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Begitu pula dalam industri film dan musik, penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam produksi dan distribusi dapat membantu mengurangi jejak karbon.

Selain itu, ekonomi kreatif juga dapat menjadi penggerak utama bagi pembangunan ekonomi lokal dan pengentasan kemiskinan.

Dalam lingkup ekonomi kreatif, karya seni tradisional, kerajinan tangan, dan produk-produk lokal lainnya dapat diangkat dan dipasarkan secara global, memberikan peluang ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat di daerah terpencil atau komunitas yang kurang berkembang.

Untuk mencapai visi ekonomi kreatif yang berkelanjutan, penting bagi pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat untuk bekerja sama.

Pemerintah dapat memberikan kebijakan dan insentif yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Pelaku industri dan pengusaha dapat menerapkan praktik bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta membangun jaringan

Iklan

Melalui buku ini, Anda akan belajar bagaimana Membangun kekayaan Melalui Investasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *